Mendengar kata introvert mungkin
yang ada dipikiran kita adalah orang yang pendiam dan anti-sosial.. Yup, dulu
aku juga punya pikiran kaya gitu sih.. Orang introvert itu orang yang egois, ga
peduli sama orang sekitarnya, susah bergaul dan lebih mirip orang a***s..
Seenggaknya pikiran itu mulai sirna ketika aku sadar bahwa aku sendiri
sebenarnya adalah seorang introvert..
Sebenarnya arti introvert itu
nggak sesimpel kata ‘anti-sosial’.. Memang sih keliatannya kami, para
penyandang introvert, lebih suka sendiri.. Tapi kami masih suka bergaul kok..
Aku sendiri misalnya, aku suka punya teman banyak, main bareng, bercanda dengan
mereka.. Menurutku itu bukan hal yang tabu jika dilakukan oleh seorang introvert..
Setiap manusia punya sisi
introvert dan ekstrovert di dalam dirinya.. Hanya saja pasti ada yang lebih
dominan.. Orang-orang dengan kepribadian introvert yang lebih dominan di dalam
dirinya akan lebih sering dibilang cuek, sombong, dan parahnya adalah menjadi
terkucilkan (atau lebih tepatnya mengucilkan diri sendiri, haha).. Orang dengan
kepribadian introvert memang lebih sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan
orang-orang ekstrovert.. Tapi tenang, ini bukan sesuatu yang buruk kok.. Segala
sesuatu akan lebih indah jika kita melihat dari sisi positifnya.. Kami memang
minoritas, tetapi itu artinya kita limited edition.. Banyak orang besar di
luar sana yang punya kepribadian introvert.. Sebut saja Einstein, Bill Gates,
atau JK Rowling.. Mereka itu penyandang introvert, dan mereka istimewa.. :)
Bagi kebanyakan orang, seorang
introvert menjadi susah dikenali karena sifatnya yang tertutup.. Tapi bagi
kami, para penyandang introvert, mengetahui apakah seseorang memiliki
kepribadian introvert bukan sesuatu yang sulit.. Ya, karena kami bernasib sama,
hahaha.. Lihat saja ketika seseorang bertemu dan berkenalan dengan orang baru..
Biasanya nih, seorang introvert jarang yang membuka percakapan duluan.. Mereka
(maksud saya ‘kami’) lebih memilih diam dan hanya menjawab jika ditanya..
Mungkin ini yang menyebabkan orang-orang introvert dikatakan pendiam dan susah
diajak bergaul.. Nggak salah sih, tapi juga nggak sepenuhnya benar.. Diamnya orang introvert bukan berarti malas
bergaul, hanya saja kami belum nyaman berbicara dengan orang baru.. Contohnya
aku sendiri sih, suka susah ngajak ngomong duluan sama orang yang pertama kali
kita kenal.. Dan lagi, diamnya orang
introvert bukan karena kami cuek, kami hanya sedang mencoba ‘membaca’ anda..
Iya, membaca karakter lawan bicara.. Ssssst, ini rahasia antara orang introvert
aja ya.. ;) Orang introvert sebenarnya adalah orang-orang pemikir dan suka menganalisa sesuatu sampai ke hal-hal detail
yang kadang nggak disadarin sama kebanyakan orang.. Kami juga orang yang
berhati-hati.. Saking hati-hatinya, setiap yang mau diomongin harus dipikir dalam-dalam.. Nggak
jarang juga kami melakukan self monolog, berbicara sendiri dalam rangka
mempersiapkan biar ga salah ngomong nanti di depan orang.. Ya kan? Atau cuma aku
sendiri??
Tentang membaca karakter lawan
bicara, jadi keinget pernah baca tulisan-entah dimana- yang mengatakan kalo kita nggak bisa mengubah sifat seseorang,
yang bisa kita ubah adalah cara kita menyikapinya.. Nah, ini yang kami –para
introvert- lakukan dalam diam.. Kami berusaha mengenal lawan bicara lebih dulu
sehingga kami tau respon seperti apa yang seharusnya kami berikan.. Kami hanya
ingin berhati-hati dan bersikap tepat
pada tempatnya.. Pasti ada yang berpikir, “kalo gitu berarti kepribadian
kalian berubah-ubah dong?” Hahaha, ga gitu juga kaliii.. Kan udah dibilang kita cuma
mau menempatkan diri di posisi yang tepat, bertindak hati-hati.. Klo semua orang
kukuh sama idealisme masing-masing, perang aja sono.. :P Dan mungkin cara bersikap
ini yang bikin kami jadi susah ditebak..
Dari tadi pembelaan diri mulu ya
isinya? Haha.. Nggak ada manusia yang sempurna kok.. Sikap kami yang lebih
banyak ‘diam’ juga bisa jadi hal negatif buat diri para penyandang introvert..
Terutama ketika kita udah masuk dunia kuliah atau kerja.. Aku sendiri mulai
sadar kalo aku ini mengidap penyakit introvert sejak SMA.. Pas udah lulus
sempet khawatir kalo bakalan sulit bergaul sama temen-temen baru dari seluruh
penjuru negeri yang kita nggak tau gimana sifat dan wataknya.. Apalagi selama SMA nggak ikut organisasi
apapun.. Tapi untunglah, semua ketakutan itu nggak jadi parah pas udah masuk
kuliah.. Awalnya emang lebih milih diem sih, sembari ‘membaca’ karakter
temen-temen.. Tapi lama-lama ketika udah ngerasa nyaman sama mereka, bisa enjoy juga
kok.. Main bareng dan bercanda bareng bukan hal yang susah bagi seorang
intovert.. Hanya saja kami hanya akan melakukannya dengan orang-orang yang dianggap
membuat kami nyaman.. Itu kalo pergaulan sama temen-temen.. Nah klo di organisasi? Awalnya
mikir bakal susah emang, tapi karena nggak mungkin juga kita hidup tanpa
bersosialisasi.. Apalagi waktu kuliah adalah waktu yang tepat buat belajar
hidup, nggak Cuma belajar akademisnya aja.. Suatu saat deh, aku akan nulis
tentang belajar hidup semasa kuliah..;)
Waktu kuliah nggak sedikit juga organisasi dan kepanitiaan yang aku ikutin.. Jadi selama ikut di organisasi dan kepanitiaan di kampus itu bisa dibilang posisi/jabatanku Cuma itu-itu aja.. Kalo ga bendahara, sekretaris, atau sie acara.. Tapi menurutku itu udah sangat tepat, mengingat sifat introvert yang udah nancep di dalem.. Nggak mungkin juga kan aku jadi sie humas.. Hmm, ini nih untungnya kita mengenal diri sendiri, jadi kita bisa menempatkan diri sesuai kebutuhan dan keadaan, hehe.. Tapi kadang ada sisi buruk yang keluar sih.. Klo lagi di dalam rapat, aku lebih memilih nggak banyak omong.. Lebih milih diem dan ndengerin pendapat-pendapat dari anggota rapat lain.. Kalo mau ngomongin pendapat pribadi, lebih suka ngomong di luar rapat, ngomong sama kelompok kecil.. Ini salah! Jangan ditiru! Tapi setiap orang berhak melakukan pembelaan diri kan? :P Ciri orang introvert adalah nggak suka basa-basi.. Kami lebih memilih cuma ngomongin hal-hal yang penting dengan orang-orang yang bisa diajak ngomong serius.. Basa-basi cuma buang-buang waktu.. Ya kalo isi rapatnya bisa serius, kalo kebanyakan bercandanya? Orang introvert akan merasa sangat lelah berada dalam keadaan semacam itu.. Lebih baik kami berada dalam komunitas kecil tetapi apa yang kami bicarakan benar-benar berbobot..
Waktu kuliah nggak sedikit juga organisasi dan kepanitiaan yang aku ikutin.. Jadi selama ikut di organisasi dan kepanitiaan di kampus itu bisa dibilang posisi/jabatanku Cuma itu-itu aja.. Kalo ga bendahara, sekretaris, atau sie acara.. Tapi menurutku itu udah sangat tepat, mengingat sifat introvert yang udah nancep di dalem.. Nggak mungkin juga kan aku jadi sie humas.. Hmm, ini nih untungnya kita mengenal diri sendiri, jadi kita bisa menempatkan diri sesuai kebutuhan dan keadaan, hehe.. Tapi kadang ada sisi buruk yang keluar sih.. Klo lagi di dalam rapat, aku lebih memilih nggak banyak omong.. Lebih milih diem dan ndengerin pendapat-pendapat dari anggota rapat lain.. Kalo mau ngomongin pendapat pribadi, lebih suka ngomong di luar rapat, ngomong sama kelompok kecil.. Ini salah! Jangan ditiru! Tapi setiap orang berhak melakukan pembelaan diri kan? :P Ciri orang introvert adalah nggak suka basa-basi.. Kami lebih memilih cuma ngomongin hal-hal yang penting dengan orang-orang yang bisa diajak ngomong serius.. Basa-basi cuma buang-buang waktu.. Ya kalo isi rapatnya bisa serius, kalo kebanyakan bercandanya? Orang introvert akan merasa sangat lelah berada dalam keadaan semacam itu.. Lebih baik kami berada dalam komunitas kecil tetapi apa yang kami bicarakan benar-benar berbobot..
Ngomongin soal pergaulan nih..
Orang introvert bukan orang yang nggak suka bergaul lho yaa.. Aku sendiri punya
banyak temen dan beberapa sahabat.. Tapi ini yang jadi ciri seorang introvert..
Mereka nggak suka curhat ke banyak orang.. Sampai saat ini aku cuma punya satu,
ya satu temen yang bener-bener jadi tempat curhat tentang apapun.. Dari seneng,
sedih, sakit, ngeluh, nyombong, rapuh, bangga, semuanya ke dia.. Bener-bener cuma satu
orang yang (aku beri) tau tentang kehidupan pribadiku.. Selalu mendengarkan,
siap memberi solusi, dan mau gue bully.. hahahahaha =))
Ada satu lagi temen deket yang sering aku ajak cerita juga, kali ini cerita soal mimpi-mimpiku.. Ya, karena dia punya mimpi yang sama. Jadi pengusaha.. Aamiin.. ;)
Selebihnya, temen-temen aku juga kok.. Kalopun aku pernah curhat sama orang banyak, sebenarnya itu bentuk klarifikasi aja sih atas rumor-rumor yang beredar yang mungkin nggak bener.. Dan kalo ada temen yang ngerasa ngenal aku banget, yang boleh ngomong gitu cuma satu orang, selebihnya mereka hanya menerka sifatku dari luar bukan mengenalku dari dalam.. Kelak (kini) ada lagi satu orang yang bilang kaya gitu, yaitu teman hidupku.. tsaaaaahhh :3
Ada satu lagi temen deket yang sering aku ajak cerita juga, kali ini cerita soal mimpi-mimpiku.. Ya, karena dia punya mimpi yang sama. Jadi pengusaha.. Aamiin.. ;)
Selebihnya, temen-temen aku juga kok.. Kalopun aku pernah curhat sama orang banyak, sebenarnya itu bentuk klarifikasi aja sih atas rumor-rumor yang beredar yang mungkin nggak bener.. Dan kalo ada temen yang ngerasa ngenal aku banget, yang boleh ngomong gitu cuma satu orang, selebihnya mereka hanya menerka sifatku dari luar bukan mengenalku dari dalam.. Kelak (kini) ada lagi satu orang yang bilang kaya gitu, yaitu teman hidupku.. tsaaaaahhh :3
Kami, para penyandang introvert,
memang nggak suka banyak cerita tentang masalah pribadi ke banyak orang.. Kami
lebih banyak menyimpan dan berusaha menyelesaikan sendiri sebelum timbul ke
permukaan.. Kalau pun para introvert mau cerita, itu hanya kepada segelintir
orang yang benar-benar dia percaya, bisa teman (sangat) dekat, pacar, atau
keluarga.. Jadi kalo kalian mengenal
seorang introvert dan dia mau bercerita kehidupan pribadinya sama kalian,
berbanggalah.. Itu artinya kalian satu dari sedikit orang yang benar-benar dipercayainya..
Dan jangan sekali-sekali menodai kepercayaan itu.. Tetapi sebaliknya, seorang introvert adalah pendengar yang
baik.. Kami mau mendengarkan cerita dari semua orang.. Seorang pendengar
yang baik biasanya pendiam.. Ya, kami diam.. Kalian tau? Diamnya kami bukan hanya
mendengarkan, tetapi kami berpikir, menganalisa.. Semua cerita dari orang
sekitar yang pernah masuk ke telinga seorang introvert akan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dan pelajaran hidup bagi orang introvert itu sendiri.. Hmmm,
ada sedikit sisi egois sih di sini..
Kata orang dan kata tulisan-tulisan yang
pernah aku baca, orang-orang dengan kepribadian introvert akan memiliki pemikiran lebih bijak dibandingkan teman-teman seusianya,
terutama saat remaja.. Dari beberapa ciri yang udah aku sebutin di atas emang
mendukung sih.. Seorang introvert selalu berhati-hati sebelum mengucapkan atau
melakukan sesuatu, berpikir tentang masalah yang pernah dialami temannya yang
bercerita kepadanya dan berusaha agar tidak mengalami hal yang sama, serta
sifatnya yang tertutup membuat seorang introvert pandai menyembunyikan masalah
dari orang banyak.. Banyak temen aku sendiri yang bilang kalo, “Ceiga itu apa
pernah galau?” Sekalinya nyetatus atau ngetweet galau malah dibercandain..
Mereka suka bilang, “Ceiga itu cuek, cool, kaya nggak pernah punya masalah”..
Hahaha, aku aminin aja kalo ada yang bilang gitu.. Ini sebenernya karena aku cuma
nunjukkin kerapuhanku pada segelintir orang tadi.. Selebihnya, aku akan berusaha
bersikap kayak nggak terjadi apa-apa, sok cool gitu.. Mungkin karena itu juga
orang-orang mellihat kami lebih bijak dari yang lain.. Tetep senyam-senyum sekalipun
hatinya menangis.. Kalo aku sih tetep berusaha bikin ketawa orang sekalipun
kantung mata udah kaya ayunan anak TK, kelopak mata udah bengkak kayak abis
ditonjok, dan hati ini teriris.. :P
Ngomong-ngomong soal bikin ketawa, balik
lagi ke ciri orang introvert sebelumnya.. Orang introvert ga suka basa-basi..
Hmmm, setuju nggak setuju sih sama pernyataan ini.. Setujunya kalo basa-basi di
sini diartikan sebagai ngomongin hal-hal nggak penting sebelum menuju ke pokok
pembicaraan.. Basa-basi yang paling ngeganggu adalah basa-basinya orang ngajak
kenalan lewat sms/chat.. Itu basi dan nggak penting!! Tapi kadang aku sebagai
orang introvert masih suka sama basa-basi yang maksudnya bercanda, tanpa ada
udang di balik batu dan ekor pembicaraan yang ada maunya.. Bener-bener bertujuan
mencairkan suasana.. Aku termasuk orang yang suka bercanda kok, kalo kata pacar (sekarang udah jd suami)
suka ngelakuin hal nggak mutu (tapi lucu kaaan? :3), dan itu jadi salah satu
cara buat menutupi kerapuhan hati kita.. Fufufufu.. >.<
Dari beberapa tulisan yang pernah
aku baca ada fakta menarik soal orang-orang introvert.. Biasanya orang dengan
kepribadian ini memliki tekanan darah
rendah.. Ya! Aku banget.. Konon seorang introvert juga adalah penulis yang baik.. Menulis adalah
salah satu cara berkomunikasi kami dengan orang lain tanpa berbicara langsung,
sehingga orang lain dapat memahami maksud dan jalan pikiran kami (yang tak
pernah kami utarakan).. Satu lagi, mengenai hubungannya dengan pasangan..
Seorang introvert adalah orang yang
setia dan bisa dipercaya.. Iya! Banget!
Last but not least.. Ini justru
bagian paling penting dan jadi ciri utama seorang introvert (terutama aku sendiri)..
Sekali lagi, seorang introvert bukan orang yang ‘anti-sosial’.. Dari ulasan di
atas kan ketauan kalo orang-orang introvert juga suka bergaul, hanya mungkin caranya
berbeda dengan orang ekstrovert.. Bukan juga orang yang sepenuhnya cuek,
buktinya kami mau mempelajari kepribadian orang-orang di sekitar kami.. Kalo kami
cuek, harusnya masa bodoh dong sama orang lain.. Aku juga termasuk orang yang
seneng sama kegiatan-kegiatan sosial kok.. Tapi gini, kami hanya butuh waktu ‘sendiri’
yang lebih banyak.. Berinteraksi dengan orang apalagi dalam kelompok besar bisa
jadi hal yang sulit dan melelahkan bagi seorang introvert.. Nah, buat recharge energi nih kami butuh waktu
sendiri.. Benar-benar sendiri.. Entah itu di kamar atau di tempat ramai
sekalipun.. Akan jadi hal yang menyenangkan bagi seorang introvert ketika sore
hari duduk di teras rumah sambil minum teh hangat dan membaca buku.. Atau
seperti yang suka aku lakuin.. Jalan sendirian di tempat umum.. Sekedar cari
angin, cuci mata, nonton, dan berakhir makan sendirian di sebuah resto.. Having my own quality time.. Benar-benar
sendiri dan untuk kami sendiri.. Mungkin bagi beberapa orang jalan sendirian di
tempat umum atau duduk-duduk sendirian adalah sesuatu yang aneh dan membosankan,
tapi bagi kami ini sempurna.. Balik lagi kaya sebelumnya.. Sendirinya seorang
introvert bukan hanya diam.. Dan diamnya seorang introvert pasti selalu ada
pemikiran-pemikiran ajaib di otaknya.. Aku nggak tau sih ya apa saja yang mereka
pikirkan selama quality time mereka itu.. Tapi kalo aku sendiri, selain buat
recharge energi dan mood booster, pergi sendiri juga bisa jadi cara buat mencari
inspirasi.. Pas lagi sendiri di manapun itu, apalagi kalo di luar rumah, pasti
suka banyak ide kreatif seliweran di kepala.. Kalo udah gitu nggak boleh jauh-jauh
dari notebook, atau sekedar memo.. Sekedar nulis idenya, atau bisa langsung
bikin tulisan panjang kayak sekarang ini.. Nulis sendirian, di kamar.. Ini bisa jadi hal yang sangat berarti bagi seorang introvert..
Waaaaaaaaaaaaa~ udah panjang juga
tulisan malem ini.. Tau-tau udah tengah malem aja.. Tapi secapek apapun, waktu-waktu
kayak gini akan tetep menyenangkan bagi penyandang introvert seperti kami..
Masih banyak sih ciri-ciri introvert
lainnya.. Kapan-kapan deh cerita lagi.. Tapi ciri-ciri yang udah aku sebutin di atas
seenggaknya udah cukup mewakili apa yang aku alami sendiri.. Semoga kalian
memahami kami yang kaum minoritas ini.. :P
Bagi kalian para introvert, nggak
usah minder.. Tuh orang-orang hebat diluar sana juga bagian dari kita.. Yakinlah,
Tuhan menciptakan kita sempurna.. Sempurna dalam porsinya masing-masing.. Lihatlah segala hal dari sisi baiknya, maka
semua akan menjadikan kebaikan bagi kita.. ;)
Selamat malaaaamm.. :*