Sebenernya dari sini awal mula ide bikin #MamaAntiPanik muncul. Jadi ceritanya waktu itu saya dan suami khawatir liat nafasnya farah. Sebelumnya udah tau sih kalo nafas bayi
newborn emang belum teratur. Tapi namanya ortu baru kadang parno juga
ya ngeliat baby kaya susah banget nafasnya trus banyak lendir juga
di hidungnya. Kami kepikiran mungkin dia alergi debu soalnya saya dan suami
juga sensitif sama debu. Awalnya saya mencoba tenang, ga panik. Selama
aktivitasnya ga terganggu sih masih wajar. Tapi suami malah yang ngajakin
panik. Puncaknya satu malam farah rewel, sampe gamau tidur. Kami sepakat
bawa dia ke dokter keesokan harinya.
Sama dokter dicek, katanya semua baik-baik aja, ga ada masalah, sehat. Kami cerita kalo semalem dia ga bisa tidur, rewel. Daaan kami diketawain sama dokternya dooong. Sindrom anak pertama katanya. Ini sih karena papa mamanya panik aja. Bonding anak ke orang tua itu kuat ya. Baby bisa ngerasain kalo kita lagi panik, jadinya dia rewel. Dan bener aja. Pulang dari RS kami udah tenang, si farah pun bobok pules banget. Jadi pengen ketawa sendiri waktu itu. Dari situlah saya kepikiran sharing buat ngajakin mom&dad utamanya new parents di luar sana buat ga panikan, biar baby ga gampang rewel.
Soal nafasnya, dokter ingetin lagi kalo newborn baby itu masih belajar nafas. 9 bulan di kandungan kan dia hidup di air. Setelah lahir dia harus bertahan hidup dengan menghirup udara bebas. Pasti butuh waktu hingga dia bernafas dengan normal. Jadilah itu nafasnya masih tersengal-sengal. Ada kalanya dia berhenti bernafas beberapa detik, kemudian 'inget' nafas lagi, dan kadang ini yang bikin tidurnya terganggu. Dan ini wajar. Kalo moms khawatir, ada cara membantu dia tidur lebih nyaman. Sesekali posisikan bayi tidur miring atau tengkurap. Tapiii harus SELALU DIAWASI ya moms. Karena tidur miring dan tengkurap untuk bayi newborn rawan SIDS (kematian mendadak).
Sama dokter dicek, katanya semua baik-baik aja, ga ada masalah, sehat. Kami cerita kalo semalem dia ga bisa tidur, rewel. Daaan kami diketawain sama dokternya dooong. Sindrom anak pertama katanya. Ini sih karena papa mamanya panik aja. Bonding anak ke orang tua itu kuat ya. Baby bisa ngerasain kalo kita lagi panik, jadinya dia rewel. Dan bener aja. Pulang dari RS kami udah tenang, si farah pun bobok pules banget. Jadi pengen ketawa sendiri waktu itu. Dari situlah saya kepikiran sharing buat ngajakin mom&dad utamanya new parents di luar sana buat ga panikan, biar baby ga gampang rewel.
Soal nafasnya, dokter ingetin lagi kalo newborn baby itu masih belajar nafas. 9 bulan di kandungan kan dia hidup di air. Setelah lahir dia harus bertahan hidup dengan menghirup udara bebas. Pasti butuh waktu hingga dia bernafas dengan normal. Jadilah itu nafasnya masih tersengal-sengal. Ada kalanya dia berhenti bernafas beberapa detik, kemudian 'inget' nafas lagi, dan kadang ini yang bikin tidurnya terganggu. Dan ini wajar. Kalo moms khawatir, ada cara membantu dia tidur lebih nyaman. Sesekali posisikan bayi tidur miring atau tengkurap. Tapiii harus SELALU DIAWASI ya moms. Karena tidur miring dan tengkurap untuk bayi newborn rawan SIDS (kematian mendadak).
Kekhawatiran berikutnya mengenai nafas bayi
adalah bunyi grok-grok. Beberapa bayi ngalamini ini ya. Dan ini NORMAL.
Bunyi grok-grok diakibatkan oleh adanya lendir di saluran tenggorokan.
Pada manusia, lendir ini berfungsi menyaring benda asing yang masuk ke
saluran pernafasan. Peningkatan produksi lendir terjadi jika ada debu
atau infeksi virus yang masuk. Nah kalo orang dewasa bisa mengeluarkan
sendiri kelebihan lendir ini. Sedangkan bayi belum mahir melakukannya.
Bunyi grok-grok terdengar semakin jelas pada bayi karena saluran
pernafasannya masih kecil. Namun nafas bunyi seperti ini akan menghilang
seiring bertambahnya usia bayi.
Mom&dads boleh khawatir ketika bunyi grok-grok ini tidak senantiasa menghilang. Atau jika baby rewel dan memengaruhi aktivitas menyusu dan tidurnya. Mungkin saja dia ada alergi terhadap sesuatu. Dingin, debu atau makanan tertentu. Ketahui juga adakah riwayat asma di keluarga. Jangan lupa selalu menciptakan lingkungan yg bersih dan bebas debu.
Mom&dads boleh khawatir ketika bunyi grok-grok ini tidak senantiasa menghilang. Atau jika baby rewel dan memengaruhi aktivitas menyusu dan tidurnya. Mungkin saja dia ada alergi terhadap sesuatu. Dingin, debu atau makanan tertentu. Ketahui juga adakah riwayat asma di keluarga. Jangan lupa selalu menciptakan lingkungan yg bersih dan bebas debu.
0 comments:
Post a Comment