[Being A Mom] #MamaAntiPanik : Gumoh


Gumoh pada bayi 0-3 bulan adalah hal yang normal ya moms. Hanya sering mom&dad jadi panik karena ga bisa bedain gumoh dan muntah. Jika gumoh, ASI yang keluar sedikit, kurang dari 10ml, baby effortless mengeluarkannya, seperti refleks. Sedangkan muntah volume susu yang keluar lebih banyak dan ada tekanan dari otot perut. Seperti kita orang dewasa kalo muntah.

Biasanya bayi gumoh sesaat setelah disusui. Penyebabnya adalah bayi minum terlalu banyak ASI. Lambung bayi kan masih kecil ya, sementara ASI yang tertelan banyak. Sehingga kelebihannya akan dikeluarkan. Kedua, karena klep penutup lambung masih belum sempurna. Dan juga karena adanya udara yg ikut tertelan saat bayi menyusu.

Gumoh memang sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan, tetapi penting mengetahui cara mencegah dan mengatasinya ya moms. Gumoh dapat dicegah dengan meminimalkan udara yang masuk saat menyusu. Pertama dengan pelekatan yang benar. Untuk bayi < 3 bulan lebih mudah mengoreksi pelekatan dan bayi cenderung masih lebih tenang (belum lasak). Kedua, selalu sendawakan bayi setelah menyusu. Memang bayi tidak selalu berhasil sendawa. Yang penting adalah memosisikan bayi tegak kurang lebih 30 menit. Jika masih gumoh, yaudah tinggal dilap aja sih. Hahaha. Jika bayi gumoh saat posisi tidur, jangan langsung diangkat ya. Posisikan bayi untuk miring atau tengkurap agar udara lebih mudah keluar. Yang dikhawatirkan jika bayi langsung diangkat saat gumoh adalah masuknya cairan ke saluran pernapasan.

Gumoh akan menghilang seiring pertambahan usia. Jika lebih 4 bulan masih sering gumoh atau gumoh berlebihan, sebaiknya konsul ke dokter ya moms.

0 comments:

Post a Comment