Bayi Tabung, Pilihan Terapi Masalah Kesuburan

Assalamu'alaikum mommies,

Sabtu lalu mama Farah diundang ke acara Cosmopolitan FM Soiree Comunity Gathering dengan tema Memahami Proses Bayi Tabung Sebagai Solusi Masalah Kesuburan di Indonesia, kerjasama Cosmopolitan FM bersama Merck dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro di Indonesia (PERFITRI). Waah, menarik ya. Ilmu baru banget buat mama farah yang selama ini tahu mengenai bayi tabung ya cuma selewat aja. Dan kali ini saya mau sharing sedikit apa yang saya dapat dari bincang-bincang sore waktu itu.

Pertama, apa itu infertilitas?
Pengertian infertilitas (ketidaksuburan) menurut WHO adalah keadaan dimana seorang wanita tidak bisa mendapatkan kehamilan setelah 1 tahun menikah dan berhubungan secara reguler (minimal 2-3 kali seminggu) tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Berdasarkan laporan WHO, 8-10% pasangan di dunia mengalami masalah kesuburan. Sedangkan di Indonesia sendiri 10-15% wanita usia reproduksi, mengalami gangguan kesuburan (BPS, 2008)

Tingkat usia juga berperan besar dalam masalah kesuburan. Ketika perempuan memasuki usia 30 tahun, tingkat kesuburan mulai menurun dan semakin menurun secara drastis ketika memasuki usia 35 tahun. Sedangkan pada pria, kualitas sperma menurun pada usia 40-45 tahun (American Society for Reproductive Medicine, 2012). Jadi pasangan di usia "matang" ini disarankan konsultasi ke dokter dulu sebelum berencana memiliki momongan.


Tapi usia bukan satu-satunya faktor dalam masalah kesuburan lho.. Seperti yang dipaparkan dr. Aida Riyanti, SpOG, MSc Rep, bahwa faktor gaya hidup dan pekerjaan juga turut berperan. Faktor gaya hidup seperti kebiasaan minum alkohol, merokok, index masa tubuh (terlalu kurus dan obesitas), olahraga berat dapat menurunkan kesuburan. Pekerja yang terpapar bahan kimia terlalu lama, temperatur tinggi, radiasi tinggi, getaran dan lain sebagainya, pun dapat menyebabkan menurunnya kesuburan seseorang.

Sebaiknya siapa sih yang lebih dulu diperiksa kalo ingin cek kesuburan? Istri kah? Atau suami dulu?
Jawabannya, dua-duanya. Karena masalah kesuburan bisa disebabkan oleh faktor pria, wanita atau keduanya. Jadi kalo mau periksa ya harus datang berdua, dicek berdua.

Faktor penyebab infertilitas (ketidaksuburan) :
Pada wanita :
  • gangguan pematangan sel telur (PCOS)
  • sumbatan di saluran fallopi
  • kista coklat
  • gangguan rahim
Pada pria :
  • varicocele, yaitu ketika pembuluh darah di testis pria terlalu besar, sehingga memengaruhi jumlah dan bentuk sperma.
  • jumlah sperma sedikit
  • bentuk sperma dan gerakannya yang tidak normal
  • azoospermia, yaitu tidak adanya sel sperma
Setelah semua diperiksa, langkah selanjutnya adalah ke penanganan. Tentu saja penanganannya disesuaikan dengan hasil pemeriksaannya ya. Bisa pemberian vitamin, anti oksidan, obat pemicu sel telur, sampai ke tindakan bedah. Dan sebagai salah satu langkah pamungkas bisa dilakukan inseminasi buatan dan bayi tabung.

Jadi, pesan dr. Aida, kita harus tahu 3 hal :
1. Kapan harus periksa kesuburan
2. Kemana harus periksa
3. Apa penanganan yang harus dilakukan

Bincang-bincang sore itu dilanjutkan dengan paparan mengenai proses bayi tabung oleh dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG-KFER.


Apa itu bayi tabung?
Bayi tabung atau In Vitro Fertilisation (IVF) adalah salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertilitas (gangguan kesuburan) dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Kemudian setelah terjadi pembuahan, sejumlah embrio akan ditanam kembali ke rahim calon ibu.

Bayi tabung berbeda dengan inseminasi ya, moms. Kalau inseminasi prosesnya dengan menyemprotkan sperma yang sudah diseleksi ke dalam rahim calon ibu. Pada inseminasi, proses pertemuan antara sperma dan sel telur tetap terjadi di dalam tubuh manusia.

Perawatan IVF direkomendasikan untuk :
  • pasien dengan percobaan inseminasi buatan yang gagal
  • faktor wanita, seperti lesi atau tidak adanya tuba falopii, endometriosis atau masalah ovulasi jika tidak ada kehamilan yang dicapai setelah stimulasi hormonal
  • faktor laki-laki infertilitas, dimana jumlah sperma, motilitas (kecepatan) atau morfologi (bentuk) itdak memungkinkan konsepsi normal
  • infertilitas yang tidak dapat dijelaskan: kegagalan untuk hamil setelah beberapa tahun mencoba tanpa penyebab ilmiah untuk infertilitas.
Selanjutnya, dr. Bee menjelaskan tentang tahapan proses IVF ini. Mama farah tu nggak kebayang lho sebelumnya, bayi tabung ini gimana. Setelah dijelasin dengan detil, sekarang mama farah udah ngerti dooong, hehehehe..

Jadi, apa aja sih tahapan program bayi tabung?
1.  Pemeriksaan USG, hormon, saluran telur dan sperma
     Pemeriksaan ini dilakukan di hari ke-2 haid.

2. Penyuntikan obat penekan hormon
    Bertujuan agar ovarium tidak terlalu cepat mengeluarkan sel telur, dokter akan mengendalikan siklus menstruasi dengan menggunakan proses protokol yang panjang (long antagonist protocol) ataupun singkat (short antagonist protocol).
Long antagonist protocol : metode yang sudah sejak lama digunakan dan telah teruji. Prosesnya adalah dengan pemberian suntikan setiap hari atau nasal spray selama 10 hari sebelum stimulasi ovarium dilakukan.
Short antagonist protocol : pemberian suntikan setiap hari dan dikombinasikan dengan stimulasi ovarium. Proses metode ini tentunya memakan waktu lebih cepat dan jumlah obat yang dikonsumsi pun lebih sedikit.

3. Penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur
    Proses ini dimulai dengan pemberian suntikan hormon selama 8-14 hari untuk menstimulasi ovarium untuk memroduksi dan menghasilkan telur yang matang. Pemeriksaan ultrasounds dan tes darah perlu dilakukan secara reguler untuk memonitor perkembangan sel telur. 

4. Pengambilan sel telur (OPU)
    Ketika telur hampir matang, pasien akan diberikan suntikan hCG (human chorionic gonadotropin). Suntikan ini akan memacu ovarium menjadi matang dan siap untuk mengeluarkan  beberapa telur. Telur-telur ini kemudian akan diambil oleh dokter 34-38 jam berikutnya. Pada hari yang sama, dokter akan mengambil sampel sperma dari pasangan. 

5. Pembuahan
    Ahli embriologi akan mengidentifikasi sperma dan telur yang paling sehat akan digabungkan di laboratorium. Setelah 16-20 jam, ahli embriologi akan memeriksa apakah ada telur yang telah berhasil difertilisasi.
Jika didapat lebih dari 3 embrio yang berkualitas baik, maka embrio yang tidak ditanam akan disimpan pada suhu -196 derajat Celcius. Embrio yang disimpan pada suhu ini tidak akan berkembang dan berubah sifatnya sampai nantinya proses thawing dan ditanamkan ke dalam rahim.

6. Pengembangan embrio
    Proses ini dilakukan di inkubator. 

7. Penanaman embrio (ET)
    Yaitu proses penanaman embrio ke dalam rahim sang calon ibu. Jumlah embrio yang dapat ditanamkan ke dalam rahim adalah 2-3 embrio.

8. Menunggu hasil

Total waktu yang diperlukan dalam 1 siklus proses bayi tabung ini adalah 6 minggu.

Proses bayi tabung juga dapat menimbulkan komplikasi pada beberapa pasien, di antaranya  hiperstimulasi ovarium, kehamilan ganda, hamil di luar kandungan dan infeksi atau pendarahan saat pengambilan sel telur.

Lantas, berapa persen kah peluang keberhasilan proses IVF ini?
Dikutip dari Pusat Data & Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PDPERSI) tahun 2012, pada prinsipnya keberhasilan program bayi tabung sekitar 40-50%, tetapi hal ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Pada wanita di bawah 30 tahun peluangnya bisa mencapai 50%, sedangan usia 30-35 tahun peluangnya 35%, usia di atas 40 tahun keberhasilan program bayi tabung menjadi sekitar 10-15%. Sementara di atas usia 40 tahun peluangnya tinggal 8%.

Kalo mau bayi tabung harus ke luar negri ya?
Eits, siapa bilang. Menurut data PERFITRI, saat ini terdapat 32 klinik yang menawarkan terpai kesuburan melalui teknologi IVF yang tersebar di 13 kota besar di Indonesia seperti: Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Surakarta, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Padang, Makassar dan Pontianak.

Rentang harga untuk program IVF di Indonesia bervariasi untuk setiap klinik, yaitu berkisar antara 40-90 juta rupiah. Terbilang cukup mahal ya. Ya, karena obat-obatannya masih impor, moms. Apalagi dollar makin naik gini ya.. hehehehe

Tetapi apalah arti rupiah dibandingkan dengan keinginan sepasang orang tua menimang momongan kaan.. Oiya, jangan khawatir. Bayi yang lahir dengan teknologi bayi tabung, pertumbuhan dan perkembangannya tidak berbeda dengan bayi yang lahir dengan pembuahan alami lhoo.. Jadi, tidak ada salahnya ya menjadikan program bayi tabung sebagai solusi memiliki buah hati.

Gimana, sudah tercerahkan belom mengenai bayi tabung ini? Mommies yang ingin tahu lebih banyak lagi, silakan mampir ke laman www.MauPunyaAnak.com . Di situ lengkap loh info mengenai IVF..

Sekian ya sharing kali ini, semoga bermanfaat..
See you, moms.. :)









Healthy Habits for Breastfeeding Mom


Assalamu'alaikum..

Lama nggak posting blog ni, hehehe
Kemarin mama farah diundang ke acara mom blogger gathering yang diadakan sama C Channel Indonesia bekerja sama dengan Bio Oil Indonesia yang bertempat di Buba and Bump. Judul acaranya menarik banget deh "Healthy Habits for Breastfeeding Mom". Acara ini juga dalam rangka memeriahkan pekan menyusui internasional minggu lalu lhoo..

Acara dibuka oleh Mr. Yamato Sasagawa selaku CEO C Channel dan disambut oleh mba Ida Ayu dari PT. Radiant Sentral Nutrindo (Bio-Oil Indonesia). 

Sesi pertama ada ulasan mengenai tips and trick sukses menyusui yang disampaikan oleh dokter cantik dr. Dimple Nagrani, Sp.A. Penasaran ga apa aja tipsnya? Aku kasih bocoran yaa..
1. Smile and Positive Mind Set
Intinya kita harus percaya diri kalo kita mampu menyusui. Jangan khawatir payudara kecil atau puting tenggelam, karena besar payudara nggak berhubungan dengan banyaknya ASI. Sedangkan jika puting tenggelam juga tidak berarti si kecil tidak bisa menyusu, karena bayi menyusu dari areola, bukan puting. Mind set yang selalu positif dan selalu happy juga penting untuk meningkatkan hormon oksitosin yang membantu memperlancar keluarnya ASI dari tubuh ibu.

2. Skin to skin contact
Momen menyusui itu nggak cuma sekedar memberi susu lalu kenyang dan sudah. Tapi di dalamnya juga ada jalinan ikatan batin antara ibu dan si kecil. Kontak fisik yang dilakukan selama proses menyusui bisa membantu perkembangan otak lebih maksimal lho moms. Dan yang pasti memberikan kenyamanan yang tak tergantikan bagi si kecil.

3. Rutin menyusui
Ingat prinsip ASI supply by demand. Penting banget kita sebagai orang tua mengenali tanda-tanda bayi ingin menyusu, yang sebenernya ga sekedar menangis aja. Ga selamanya bayi nangis itu karena lapar ya moms. Dan usahakan bayi menyusu dalam keadaan tenang. Jika masih nangis, lebih baik ditenangkan dulu baru disusui.

4. Diet sehat
Hayoo siapa yang lagi menyusui takut makan ini itu? Hehehe Ibu menyusui harus bervariasi ya makanannya. Sayur bagus, tapi ya jangan sayur doang. Bahkan jenis makanan berlemak itu diperlukan banget lhoo buat busui. Yang lemak sehat yaa..
Vitamin atau booster ASI perlu ga sih? Jawabannya bisa jadi perlu kalo kita ga bisa memastikan asupan kita dari makanan aja udah cukup sesuai kebutuhan. Kalo kaya mama farah yang masih berantakan makannya ini yaa kebantu banget sih sama asupan suplemen vitamin.

5. Memompa ASI
Memompa ASI membantu mengosongkan payudara lebih optimal. Kalo payudara kosong secara maksimal, bisa memicu produksi ASI jadi lebih maksimal juga. Moms yang seharihari di rumah sama baby juga boleh memompa ASI lhoo. Caranya adalah memompa ASI 30-60 menit setelah menyusui atau 1 jam sebelum bayi menyusu. Cara ini akan memberikan sinyal ke otak bahwa permintaan (demand) ASI itu banyak, dan otak akan memerintahkan hormon prolaktin untuk bekerja memroduksi ASI lebih banyak lagi. Jadi bisa juga sebagai cara untuk meningkatkan produksi ASI lho moms. Memompa ASI juga bukan sesuatu yang instan langsung dapet banyak. Pada mulanya jangan sedih atau minder dulu melihat ASI yang cuma basahin pantat botol. Jangan fokus pada mililiternya, fokus pada usahanya. InsyaAllah hasil ga akan menghianati usaha kita. 
Untuk memperlancar keluarnya ASI juga bisa dibantu dengan pijat payudara sebelum dan saat memompa.

6. Me time
Siapa bilang setelah jadi ibu, jadi ga ada waktu buat me time? Terkadang me time ga melulu harus jalan-jalan sendiri, atau ke salon lho moms. Kegiatan mandi pun bisa jadi cara kita me time. Kalo mama farah sendiri me timenya pas jam kerja. Me time masa kerja ya? Hahaha tapi memang disitulah mama farah bisa melakukan kegiatan disamping kewajiban sebagai seorang ibu dan istri.
Ga bisa dipungkiri sih kalo waktu buat me time pasti berkurang semenjak jadi ibu. Tapi lebih penting lagi adalah bagaimana membuat me time yang berkualitas di waktu yang terbatas. Dukungan keluarga juga sangat berperan penting sih. Jangan sungkan meminta bantuan suami atau orang lain untuk menjaga anak kita sebentar, selagi kita istirahat sejenak. Biar tetep sehat jiwa raga kan ya moms..

Sebagai tambahan, dr. Dimple juga mengajarkan teknik pijat payudara dan pijat oksitosin. Fungsinya jelas untuk melancarkan produksi ASI.

Nah, fokus menyusui si kecil udah. Selanjutnya mamanya ga boleh ketinggalan dong. Ada pemaparan mengenai perawatan kulit pasca melahirkan yang disampaikan oleh mba Sinthya dari Bio-Oil Indonesia. Aku coba cerita sedikit yaa dari yg di jelaskan mba Sinthya.


Permasalahan kulit pasca melahirkan ada macem-macem banget : dehydrated skin, ageing skin, stretch marks, scars dan uneven skin tone. Huuuu bener semua kayanya ya.. Mulai dari mana kalo mau perawatan kulit? Mulai dari kenali jenis kulit kita. Baru bisa kita terapkan healthy habits buat mencegah dan mengatasi permasalahan kulit. Apa aja healthy habitsnya?
1. Membersihkan kulit secara rutin
2. Hindari paparan sinar matahari secara langsung, dan jangan lupa pakai sunscreen.
3. Memberikan asupan nutrisi pada kulit untuk melembabkan dan menghaluskan kulit
4. Menggunakan produk spesialis perawatan kulit dengan kandungan yg baik untuk meregenerasi, meningkatkan elastisitas dan tampilan kulit bermasalah, salah satunya adalah dengan menggunakan Bio-Oil secara rutin.


Siapa sih yang ga kenal Bio-Oil? Udah jadi oil sejuta umat ya. Legend banget. Manfaatnya udah terkenal bisa dipakai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dari mulai jadi serum rambut, menyamarkan warna ga rata di bagian siku, menyamarkan stretchmarks, menghaluskan bagian kulit yang sangat kering seperti di tumit, dan masih banyak lagi. Dan si minyak ajaib ini juga bisa dipakai seluruh keluarga lho, moms. Untuk anak-anak mulai usia 2 tahun sudah boleh pakai Bio-Oil..

Sejujurnya mama farah belum pernah nyobain Bio-Oil sebelumnya, karena pengalaman dengan produk oil-oilan gitu suka lengket, ga cepet meresap. Jadi agak ragu gitu kan tiap mau pake oil. Tapiii setelah kemarin mama farah cobain tester Bio-Oil ini, ternyata beda banget lhoo sama produk oil yang pernah saya coba. Teksturnya ga lengket sama sekali, lebih mudah meresap, daaan wanginya enak banget, nggak ganggu sama sekali. Ternyata ini karena kandungan bahan unggul PurCellin Oil, yang mengubah konsistensi formulasi secara keseluruhan, sehingga membuatnya ringan dan nggak lengkaet. Sekarang mama farah lagi coba rutinin pake Bio-Oil ini di siku dan tumit yang super kering, dan terbukti jadi lebih lembab. Juga di guratan cinta (re: stretchmarks) di pangkal paha. Emang agak telat sih, tapi namanya juga usaha yaa, berharap bisa semakin memudar. Tapi beneran enak deh dipakainya. Duh nggak sabar liat hasilnya setelah beberapa minggu ke depan.

Mama farah pakainya 2x sehari, caranya dipijat lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar searah jarum jam hingga terserap. Menurut mba Sinthya, hasilnya akan keliatan setelah pemakaian rutin minimum 3 bulan. 
Oiya, Bio-Oil bisa dicampurkan untuk DIY mask berbagai perawatan kulit lhoo.. Kapan-kapan mama farah bikin buat masker rambut aaahh.. 

Terakhir, sesi sharing dari influencer cantik, Putricaya, mengenai breastfeeding journeynya. Suka dukanya. Ngingetin kita bahwa kita harus keras kepala menghadapi nyinyiran orang, yang penting kita happy dan percaya diri meskipun ASI nggak melimpah sampe berliter-liter. Sebaiknya sesama ibu harus saling menghargai, nggak perlu membanding-bandingkan. Karena setiap ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya..

Acara diakhiri dengan pembagian doorprize dan makan siang bersama.. Kebayang kaan gimana serunya acara ini. Mama farah juga merasa beruntung bisa hadir di acara yang sangat bermanfaat ini, ilmu dapet, teman baru juga dapet. Thanks C Channel Indonesia dan Bio-Oil Indonesia atas kesempatannya.

Semoga sharing kali ini bisa bermanfaat ya moms..
See you... 💕💕


[Review] Baby Safe Food Grade Silicon Brush


Sikat botol. Keliatannya sepele tp ga bisa dianggap enteng loh. Karena menyangkut higienitas peralatan minum makan bayi.

Pembersih botol ada beberapa jenis ya. Ada yg bentuknya sikat dr nilon, ada yg spons, dan yg paling inovatif menurut sy adlh silicone brush.

Sebelumnya sy pakai yg berupa spons utk cuci botol plastik. Yg sikat dr nilon HANYA sy pakai utk cuci BOTOL KACA. Kenapa? Karena sikat dr nilon memungkinkan terjadi scratch pada permukaan dalam botol plastik. Goresannya bisa sangat halus dan tak kasat mata. Dan ini klo dibiarin sisa² ASI atau susu bisa 'nyelip' dan susah dibersihin. Akhirnya bisa jadi sarang bakteri. Serem ya. Jd sy selalu pakai yg dr SPONS utk BOTOL PLASTIK krn meminimalisir terjadinya scratch tadi.

Nah kemarin sy beruntung dpt kiriman produk baru dr @babysafe_indonesia . FOOD GRADE SILICONE BRUSH. Sy bilang ini inovasi bagus banget ya. Keunggulannya diantaranya :
✔️ Bahan sikat silikon lembut, mencegah terjadinya goresan halus saat mencuci botol plastik
✔️ Food grade silicone jd udah pasti aman utk peralatan makan minum bayi
✔️ Sticknya bisa diputar 360° dengan mudah membuat nyuci botol jd less effort dibanding ketika sy pakai spons (klo pake spons biasanya harus lebih ditekan agar lemak bisa keangkat)
✔️ Mudah dibersihkan dan cepat kering. Part² silikonnya jg bisa dilepas. Tinggal dicuci pake air sabun hangat. (Klo yg spons begitu selesai dipakai harus dibersihkan dan kering bener agar ga lembab dan malah jd sarang bakteri)

Kekurangannya
⛔ Ga bisa masuk ke mulut BKA. Jd sy belum pernah coba buat nyuci botol kaca

Ini dilengkapi jg dgn nipple brush yg dr nilon ya. Tp ini lembut banget. Pernah sy coba buat bersihin dot. Tp sy tetep balik lagi ke nipple brush punya sy sebelumnya yg dr spons. Lebih tenang aja pakenya 😁

Overall ini bagus ya dan skrg sy beralih pake ini setiap kali nyuci botol²nya farah. Semoga infonya bermanfaat 😉


---
Repost from ig @ceiganuzulia

[Review] Lansinoh Nipple Cream


Permasalahan klasik yg dialamin busui baru, selain PD bengkak adalah puting lecet. Kayaknya hampir semua busui ngalamin ya. Atau juga yg babynya mulai tumbuh gigi dan suka gigitin puting klo lg direct BF kaya farah sekarang. Nyiksa ya? Hehehe

Nah buat ngobatin luka/lecet puting, bisa dengan diolesin ASI sebelum dan sesudah menyusui/pumping ya. Ini cara paling ampuh dan paling aman loh. Tp mungkin ga langsung sembuh sekali oles ya. Ada juga pilihan pake nipple cream. Udah banyak ya merk nipple cream atau nipple balm juga ada. Nah, sy punya rekomendasi salah satu nipple cream yg bagus nih. LANSINOH.

Lansinoh ini terbuat dr 100% lanolin. Lanolin adalah semacam minyak yg berasal dr bulu domba. Khasiatnya udah pasti buat mengobati iritasi dan luka pada puting. Lanolin ini aman tertelan bayi ya. Ini kelebihannya. Jd ketika kita ngolesin Lansinoh ini, begitu nanti mau menyusui udah ga perlu dibilas lagi. Jd tetap bisa nyusuin kapanpun baby mau meskipun puting sedang 'diobati'.
 


Sembuh ga pake ini? Sembuh mom. Sy pakai ini waktu awal² nyusuin dulu dan cepet banget nutup luka. Serius. Dan jadinya lembab lembut gitu ya, ga kering lagi. Bahkan kemarin telapak tangan sy sempet kering dan ada luka. Dikasih salep sm dokter tp harus hati², selalu cuci tangan abis ngolesin obat. Lah orang sakitnya di telapak tangan, klo dicuci abis diolesin ya sama aja boong dong. Akhirnya sy inget punya Lansinoh ini. Sy pake dong di tangan, dan bener lumayan ngobatin tangan sy loh.
 

Sy belinya di tokopedia. Harganya 185.000 ukuran 40g. Ada yg ukuran 7g juga kalo ga salah. Yang jelas ini worth to buy deh.
 
Semoga bermanfaat ya #reviewnyamamafarah kali ini 😉

---
Repost from ig @ceiganuzulia

[Review] Blue Valve Spectra

Hallooo mommies, lama ya ga nulis² apa gitu, hehehe

Udah pernah baca #ASInyaFarah_pumping story? Disitu sy pernah cerita dikit tentang blue valve Spectra. Nah kali ini sy mau share reviewnya.


Jadi valve bawaan kalo kita beli Spectra di sini itu yg putih bentuk duckbill ya. Itu udah terkenal gampang banget robek padahal udah hati² banget pake dan nyucinya. Seperti punya sy juga. Emang sparepart nya gampang dicari dan harganya juga terjangkau sih ya. Tp kan masa iya mau rusak-ganti mulu. Akhirnya sy ketemu sama blue valve ini.



Terdiri dr 2 bagian, head valve (biru) dan membran (putih). Bentuknya mirip punya medela ya. Headnya ini dari plastik jadi ga gampang robek dan melar. So lebih awet dong ya.

Kedua, blue valve ini bikin suction lebih kuat. Lebih cepet ngosongin PD. Hasil pumping jd sedikit lebih banyak. Kalo yg duckbill mungkin krn full terbuat dr karet silicone jd ada kemungkinan melar meskipun sedikit. Dan ini berimbas pada ke-vakum-an yg sedikit berkurang klo udah lama dipake.


Kelebihan lain lebih gampang dicucinya ya. Membran putihnya ini bisa dilepas kok. Dan ga takut banget robek. Tp mesti hati² juga sih. Krn membrannya ini kan tipis. Gampang kebawa arus air. Apalagi udah ketutup busa gitu. Jd resiko ilang aja sih.

Sy masih pakai 2-2nya ya buat ganti²an. Yg blue valve dan yg duckbill putih. Tp emang lebih sering yg biru sih. Oiya belinya di @mommyjoshop . Harganya 200 ribu sepasang. Keliatannya lebih pricey dibanding yg putih. Tp klo lebih awet ya jatohnya lebih ekonomis.

So mommies yg sering ngalamin valve spectranya rusak, bisa dicoba blue valve ini. Biar pumping tetap lancar jaya.



---
Repost from ig @ceiganuzulia