Healthy Habits for Breastfeeding Mom


Assalamu'alaikum..

Lama nggak posting blog ni, hehehe
Kemarin mama farah diundang ke acara mom blogger gathering yang diadakan sama C Channel Indonesia bekerja sama dengan Bio Oil Indonesia yang bertempat di Buba and Bump. Judul acaranya menarik banget deh "Healthy Habits for Breastfeeding Mom". Acara ini juga dalam rangka memeriahkan pekan menyusui internasional minggu lalu lhoo..

Acara dibuka oleh Mr. Yamato Sasagawa selaku CEO C Channel dan disambut oleh mba Ida Ayu dari PT. Radiant Sentral Nutrindo (Bio-Oil Indonesia). 

Sesi pertama ada ulasan mengenai tips and trick sukses menyusui yang disampaikan oleh dokter cantik dr. Dimple Nagrani, Sp.A. Penasaran ga apa aja tipsnya? Aku kasih bocoran yaa..
1. Smile and Positive Mind Set
Intinya kita harus percaya diri kalo kita mampu menyusui. Jangan khawatir payudara kecil atau puting tenggelam, karena besar payudara nggak berhubungan dengan banyaknya ASI. Sedangkan jika puting tenggelam juga tidak berarti si kecil tidak bisa menyusu, karena bayi menyusu dari areola, bukan puting. Mind set yang selalu positif dan selalu happy juga penting untuk meningkatkan hormon oksitosin yang membantu memperlancar keluarnya ASI dari tubuh ibu.

2. Skin to skin contact
Momen menyusui itu nggak cuma sekedar memberi susu lalu kenyang dan sudah. Tapi di dalamnya juga ada jalinan ikatan batin antara ibu dan si kecil. Kontak fisik yang dilakukan selama proses menyusui bisa membantu perkembangan otak lebih maksimal lho moms. Dan yang pasti memberikan kenyamanan yang tak tergantikan bagi si kecil.

3. Rutin menyusui
Ingat prinsip ASI supply by demand. Penting banget kita sebagai orang tua mengenali tanda-tanda bayi ingin menyusu, yang sebenernya ga sekedar menangis aja. Ga selamanya bayi nangis itu karena lapar ya moms. Dan usahakan bayi menyusu dalam keadaan tenang. Jika masih nangis, lebih baik ditenangkan dulu baru disusui.

4. Diet sehat
Hayoo siapa yang lagi menyusui takut makan ini itu? Hehehe Ibu menyusui harus bervariasi ya makanannya. Sayur bagus, tapi ya jangan sayur doang. Bahkan jenis makanan berlemak itu diperlukan banget lhoo buat busui. Yang lemak sehat yaa..
Vitamin atau booster ASI perlu ga sih? Jawabannya bisa jadi perlu kalo kita ga bisa memastikan asupan kita dari makanan aja udah cukup sesuai kebutuhan. Kalo kaya mama farah yang masih berantakan makannya ini yaa kebantu banget sih sama asupan suplemen vitamin.

5. Memompa ASI
Memompa ASI membantu mengosongkan payudara lebih optimal. Kalo payudara kosong secara maksimal, bisa memicu produksi ASI jadi lebih maksimal juga. Moms yang seharihari di rumah sama baby juga boleh memompa ASI lhoo. Caranya adalah memompa ASI 30-60 menit setelah menyusui atau 1 jam sebelum bayi menyusu. Cara ini akan memberikan sinyal ke otak bahwa permintaan (demand) ASI itu banyak, dan otak akan memerintahkan hormon prolaktin untuk bekerja memroduksi ASI lebih banyak lagi. Jadi bisa juga sebagai cara untuk meningkatkan produksi ASI lho moms. Memompa ASI juga bukan sesuatu yang instan langsung dapet banyak. Pada mulanya jangan sedih atau minder dulu melihat ASI yang cuma basahin pantat botol. Jangan fokus pada mililiternya, fokus pada usahanya. InsyaAllah hasil ga akan menghianati usaha kita. 
Untuk memperlancar keluarnya ASI juga bisa dibantu dengan pijat payudara sebelum dan saat memompa.

6. Me time
Siapa bilang setelah jadi ibu, jadi ga ada waktu buat me time? Terkadang me time ga melulu harus jalan-jalan sendiri, atau ke salon lho moms. Kegiatan mandi pun bisa jadi cara kita me time. Kalo mama farah sendiri me timenya pas jam kerja. Me time masa kerja ya? Hahaha tapi memang disitulah mama farah bisa melakukan kegiatan disamping kewajiban sebagai seorang ibu dan istri.
Ga bisa dipungkiri sih kalo waktu buat me time pasti berkurang semenjak jadi ibu. Tapi lebih penting lagi adalah bagaimana membuat me time yang berkualitas di waktu yang terbatas. Dukungan keluarga juga sangat berperan penting sih. Jangan sungkan meminta bantuan suami atau orang lain untuk menjaga anak kita sebentar, selagi kita istirahat sejenak. Biar tetep sehat jiwa raga kan ya moms..

Sebagai tambahan, dr. Dimple juga mengajarkan teknik pijat payudara dan pijat oksitosin. Fungsinya jelas untuk melancarkan produksi ASI.

Nah, fokus menyusui si kecil udah. Selanjutnya mamanya ga boleh ketinggalan dong. Ada pemaparan mengenai perawatan kulit pasca melahirkan yang disampaikan oleh mba Sinthya dari Bio-Oil Indonesia. Aku coba cerita sedikit yaa dari yg di jelaskan mba Sinthya.


Permasalahan kulit pasca melahirkan ada macem-macem banget : dehydrated skin, ageing skin, stretch marks, scars dan uneven skin tone. Huuuu bener semua kayanya ya.. Mulai dari mana kalo mau perawatan kulit? Mulai dari kenali jenis kulit kita. Baru bisa kita terapkan healthy habits buat mencegah dan mengatasi permasalahan kulit. Apa aja healthy habitsnya?
1. Membersihkan kulit secara rutin
2. Hindari paparan sinar matahari secara langsung, dan jangan lupa pakai sunscreen.
3. Memberikan asupan nutrisi pada kulit untuk melembabkan dan menghaluskan kulit
4. Menggunakan produk spesialis perawatan kulit dengan kandungan yg baik untuk meregenerasi, meningkatkan elastisitas dan tampilan kulit bermasalah, salah satunya adalah dengan menggunakan Bio-Oil secara rutin.


Siapa sih yang ga kenal Bio-Oil? Udah jadi oil sejuta umat ya. Legend banget. Manfaatnya udah terkenal bisa dipakai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dari mulai jadi serum rambut, menyamarkan warna ga rata di bagian siku, menyamarkan stretchmarks, menghaluskan bagian kulit yang sangat kering seperti di tumit, dan masih banyak lagi. Dan si minyak ajaib ini juga bisa dipakai seluruh keluarga lho, moms. Untuk anak-anak mulai usia 2 tahun sudah boleh pakai Bio-Oil..

Sejujurnya mama farah belum pernah nyobain Bio-Oil sebelumnya, karena pengalaman dengan produk oil-oilan gitu suka lengket, ga cepet meresap. Jadi agak ragu gitu kan tiap mau pake oil. Tapiii setelah kemarin mama farah cobain tester Bio-Oil ini, ternyata beda banget lhoo sama produk oil yang pernah saya coba. Teksturnya ga lengket sama sekali, lebih mudah meresap, daaan wanginya enak banget, nggak ganggu sama sekali. Ternyata ini karena kandungan bahan unggul PurCellin Oil, yang mengubah konsistensi formulasi secara keseluruhan, sehingga membuatnya ringan dan nggak lengkaet. Sekarang mama farah lagi coba rutinin pake Bio-Oil ini di siku dan tumit yang super kering, dan terbukti jadi lebih lembab. Juga di guratan cinta (re: stretchmarks) di pangkal paha. Emang agak telat sih, tapi namanya juga usaha yaa, berharap bisa semakin memudar. Tapi beneran enak deh dipakainya. Duh nggak sabar liat hasilnya setelah beberapa minggu ke depan.

Mama farah pakainya 2x sehari, caranya dipijat lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar searah jarum jam hingga terserap. Menurut mba Sinthya, hasilnya akan keliatan setelah pemakaian rutin minimum 3 bulan. 
Oiya, Bio-Oil bisa dicampurkan untuk DIY mask berbagai perawatan kulit lhoo.. Kapan-kapan mama farah bikin buat masker rambut aaahh.. 

Terakhir, sesi sharing dari influencer cantik, Putricaya, mengenai breastfeeding journeynya. Suka dukanya. Ngingetin kita bahwa kita harus keras kepala menghadapi nyinyiran orang, yang penting kita happy dan percaya diri meskipun ASI nggak melimpah sampe berliter-liter. Sebaiknya sesama ibu harus saling menghargai, nggak perlu membanding-bandingkan. Karena setiap ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya..

Acara diakhiri dengan pembagian doorprize dan makan siang bersama.. Kebayang kaan gimana serunya acara ini. Mama farah juga merasa beruntung bisa hadir di acara yang sangat bermanfaat ini, ilmu dapet, teman baru juga dapet. Thanks C Channel Indonesia dan Bio-Oil Indonesia atas kesempatannya.

Semoga sharing kali ini bisa bermanfaat ya moms..
See you... 💕💕